BREAKING

Sunday, March 16, 2014

Struktur dasar algoritma dalam C++ "Sequensial, Seleksi & Perulangan"


Salam sahabat Readaer..
     Di kesempatan ini Ubung Style akan melanjutkan pembahasan di postingan-postingan sebelumnya, yaitu mengenai bahasa pemraman C++. Dalam pembahasan sebelumnya kita telah mengenal variabel, constanta dan manipulator dalam C++ , dan juga operator dan input-output, maka kali ini kita akan belajar mengenai Struktur dasar algoritma dalam C++,  yaitu :
"sequensial, seleksi dan perulangan"
Struktur dasar algoritma dalam C++


Mengenal Flow Chart

      Sebelum kita melangkah jauh ke pembahasan sequensial, seleksi dan perulangan, alangkah baiknya saya perkenalkan dulu kepada sahabat reader tentang Flow Chart. Mengapa ? Karena pada penggunaan selanjutnya kita akan selalu berhubungan dengan apa yang namanya Flowchart ini. Flowchart akan selalu dibutuhkan seorang programmer jika ingin membuat sebuah listing program yang lebih kopleks, karena flowchart berfungsi sebagai gambaran algoritma (urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah program) yang akan digunakan.
       Semakin penasaran. Jadi apa itu Flowchart ? Flowchart adalah sebuah gambar atau bagan yang terbentuk dari simbol dan garis penghubung, yang menunjukkan urutan langkah yang benar, dan hubungan antara proses beserta instruksinya. Jadi, simbol melambangkan proses, sedangkan bubungan antarat proses-proses digambarkan dengan garis penghubung. Agar tidak semakin bingung perhathkan beberapa contoh simbol flowchart beserta penggunaanya di bawah ini :

Simbol Flowchart

Oke, karena kita sudah mengenal apatu itu flowchart dan apa itu algoritma, maka langsung saja kita masuk ke dalam pembahasan mengenai sequensial, seleksi dan perulangan, beserta contoh flowchart dan listing Codding-nya.

1. Sequensial

      Sequensial adalah suatu urutan logis langkah-langkah penyelesaian atau algoritma yang dilakukan secara berurutan. 
Contoh kasus : Jika kita ingin membuat sebuah program yang dapat menghitung luas persegi panjang dengan rumus : 
P = L x T 
Maka langkah pertama yang dilakukan adalah menuliskan Pseudecode dan menggambar Flowchart-nya.
- Pseudecodenya adalah :
- Ketik nilai P, L dan T
- Hitung P = L x T
- Tampilkan P
- Maka gambaran flowchartnya akan seperti seperti ini :

Sekuensial Flowchart


     Berdasarkan flowchart di atas, kita telah mendapat gambaran untuk membuat listing program menghitung luas persegi panjang tersebut. Maka listing program dengan menggunakan flowchart sequensial berdasarkan contoh kasus ini adalah :
//Program menghitung luas persegi panjang
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main() {
      int P, L, T;
      cout << "Masukkan lebar persegi panjang : "; cin >> L; endl;
      cout << "Masukkan tinggi persegi panjang : "; cin >> T; endl;
      P = L *T;
      cout << "Luas persegi panjang adalah : " << P;
      getch();
}
2. Seleksi / Pencabangan

     Seleksi atau disebut juga pencabangan adalah proses algoritma yang dilakukan berdasarkan kondisi atau syarat yang ditentukan oleh programmernya.
Contoh kasus : Kita akan membuat sebuah program sederhana, dimana program tersebut akan menampilkan kata "lulus" jika nilai ujian yang diinputkan lebih besar dari tuju puluh (>70), dan "tidak lulus" jika nilai yang diinputkan lebih kecil dari tuju puluh (<70).
- Pseudecodenya adalah :
- Ketik N
- Periksa nilai N
- jika N >= 70 maka LULUS
- jika N <= 70 maka TIDAK LULUS
- tampilkan hasilnya
- Gambaran Flowchartnya :

Selection flowchart


Berdasarkan gambaran flowchart, dapat kita tuliskan listing programnya seperti berikut :
//Program menampilkan hasil ujian
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
void main() {
     int N;
     cout << " Masukkan nilai ujian anda :" cin >> N; endl;
     if (N >= 70)
       cout << "Selamat, anda LULUS .."; endl;
          else
               cout << "Maaf, anda TIDAK LULUS"; endl;
     getch();
}
3. Perulangan / Reiteration

     Perulangan atau reiteration adalah proses algoritma dimana proses dilakukan beberapa kali sesuai kriteria yang diminta.
Contoh kasus : Kita akan membuat sebuah program yang akan menampilkan kata "UBUNG" sebanyak 3 kali.
- Pseudecodenya seperti berikut :
- Awalnya N = 1
- Cek apakah N <= 3
- jika Ya tampilkan UBUNG
- jalankan N=N+1 maka N=2
- Cek apakah N<= 3
- jika Ya tampilkan UBUNG
- jalankan N=N+1 maka N=3
- Cek apakah N<= 3
- jika Ya tampilkan UBUNG
- jalankan N=N+1 Maka N=4
- Cek apakah N <= 3
- Jika tidak maka proses selesai
- Gambaran Flowchartnya seperti berikut :

Contoh Flowchart Perulangan


Dari gambaran Flowchart ini maka kita bisa membuat listing program seperti berikut :
//Program menampilkan Tulisan sebanyak 3 kali
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
     int N;
     for (N=1; N<=3; N++) {
         cout << "UBUNG \n";
     }
     getch();
}
    Jadi, sudah jelas bagi kita bagaimana pentingnya suatu algoritma dan penggambaran flowchart bagi seorang programmar untuk membuat sebuah program. Jika kita ingin menjadi seorang programmer yang handal, maka sering-seringlah berlatih dengan yang namanya logika dan algoritma serta pembuatan flowchart. Karena kuncinya adalah sering-sering berlatih saja.
      Demikian postingan kali ini tentang :

Struktur dasar algoritma dalam C++ "Sequensial, Seleksi & Perulangan"

     Selamat mencoba dan semoga berhasil. Sekiranya postingan ini bisa bermanfaat bagi sahabat yang ingin atau sedang mendalami ilmu pemrograman khususnya pemrograman bahasa C++. Anda juga bisa membaca artikel terkait lainnya yang membahas tentang pemrograman C++ di blog ini. Terima kasih telah berkunjung. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Salam .. :)

Share Artikel ke :

Facebook Google+ Twitter

About Admin""

Nama lengkap adalah saya Alfin Siddik Amrullah Buton", blogger asal "UBUNG, Kab.BURU, Prov.MALUKU", Web Blog ini berisi tentang sharing ilmu dan motivasi. Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak. Berikan komentar terbaik anda tentang artikel ini

12 comments:

  1. wah, saya belum sampe ke pemrograman
    simak dulu deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Owh boleh mas silahkan..
      Simak dulu ga apa". Ntar lama-lama kan jdi tertarik dan akan mulai mendalaminya. :D

      Delete
  2. Jadi teringat sama dosen pemrograman ku yang Lucu tapi suka jitakin jari kalau salah, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.. Sampe segitunya.
      Iya mungkin dosennya pengen mahasiswinya faham. :D
      Yang pnting smpe skrang masih membekas.

      Delete
  3. wah lumayan memusingkan ya mas ternyata untuk mempelajari pemograman. Harus step by step nih agar bisa paham ya. Makasih sudah share ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba,, memang agk pusing sih. Tpi Disitula letak menantangnya. aslkan konsisten aja terus belajr step by step pasti akan bisa. :)

      Delete
  4. Rumusnya mirip dengan pascal ya algoritmanya, apa ini pengembangan dari pascal tersebut mas, makasih atas ilmunya, saya jadi ikut menyerap ilmu yang belum saya pelajari hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas memang mirip..
      yang namanya algoritma itu sama aja untk bhasa pemrograman apapun. Yang membedakan cuman di sintax-nya aja biasanya.

      Delete
  5. makasih atas share nya soal nya ada tugas tentang c++ dengan struktur berurutan dan pemilihan thanks ya

    ReplyDelete
  6. mas
    mau nanya tentang algoritma perulangan yang tipe for
    for kan ada yang tipe for next
    nah
    bedanya for next dengan for yang lain apa ya mas

    ReplyDelete
  7. woi mas
    mati ke mana loe

    ReplyDelete
  8. Terima kasih sudah sharing, Mas :D

    ReplyDelete

 
Copyright © 2013 Ubung Style
Created by FBTemplates | Re-design by Alfin Amrullah
Proudly powered by © Blogger
Support : Exonera 12 | English Grammar's Blog