BREAKING

Thursday, November 28, 2013

3 Tingkatan Bahasa Pemrograman dan sejarah perkembanganya

Assalamu'alaikum sahabat reader..
       Di kesempatan ini saya akan membahas tentang 3 tingkatan bahasa pemrograman dan sejarah perkembangannya. Di saat ini banyak kemudahan yang kita rasakan dikarenakan kemajuan tekhnologi yang kian hari semakin pesat dan tak terbendung. Kemajuan yang paling mencolok adalah kemajuan di bidang tekhnologi informasi, misalnya di bidang  komputer. Kemajuan  ini karena didukung oleh software dan sistem operasi yang kian hari semakin user friendly (mudah digunakan oleh user). Sistem operasi ataupun software tersebut dibuat dengan sebuah program, menggunakan bahasa pemrograman, oleh seorang programmer.
       Dalam membuat software, seorang programer membuat sebuah alur logika atau skema pembuatan software menggunakan bahasa pemrograman, kemudian menyusun pernyataan-pernyataan yang dapat dimengerti atau diproses oleh CPU dan programmer itu sendiri, untuk mendapatkan sebuah output yang diinginkan. Hal ini disebut dengan istilah codding. Semakin pintar atau multifungsinya sebuah software, maka semakin panjang dan rumit program yang harus dibuat dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman itu sendiri ada banyak jenis atau macamnya, dan setidaknya ada 3 tingkatan bahasa pemrograman yang dikenal komputer. Apa saja itu, dan bagaimana proses perkembangannya dari dulu hingga sekarang ?, Hal itu yang akan kita bahas di postingan kali ini.
3 Tingkatan Bahasa Pemrograman

       Hingga saat ini sudah banyak jenis-jenis bahasa pemrograman yang berkembang di dunia. Di antaranya adalah bahasa C, C++, JAVA, Delphi, Visual Basic, Pascal dan lain-lain sebagainya. Setiap bahasa pemrograman mempunyai struktur dan karakteristik tersendiri. Namun itu belum akan saya bahas pada postingan kali ini. Karena sebelum itu kita perlu mengetahui dulu 3 tingkatan bahasa pemrograman dan sejarah perkembangannya. Tiga tingakatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. low level language        

        Yaitu bahasa pemrograman tingkat rendah, merupakan bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa pemrogramana generasi pertama ini merupakan bahasa pemrograman yang sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin, dan hanya dimengerti oleh pembuatnya saja karena programnya berupa kode kode mesin. Bahasa pemrograman level rendah  ini pertama kali muncul atau digunakan mulai sekitar tahun 1945. Ketika itu untuk membuat dan menjalankan suatu program dibutuhkan waktu yang lama dan itu pun sering dijumpai kesalahan-kesalahan. Program sangat sulit dibaca dan dibaca, sehingga pada saat itu sangat sedikit orang yang tertarik untuk menjadi programmer.

2. Midle level languanger

       Yaitu bahasa pemrograman tingkat menengah, yang merupakan bahasa pemrograman generasi ke dua. Dalam bahasa ini seorang programmer sudah mulai bisa menggunakan bahasa sehari-hari, walaupun masih banyak susah dimengerti juga. Banyak perintah-perintah yang menggunakan inisial atau singkatan-singkatan seperti "MOV" yang berarti  "MOVE" (pindah), "STO" yang berarti (STORE) dan lain-lain. Bahasa pemrograman yang tergolong dalam midle level ini adalah assembler.

3. High level Language

        Yaitu bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang merupakan bahasa pemrograman generasi ke tiga dan selanjutnya. Ciri-cirinya yaitu bahasa pemrograman ini sudah terstruktur dengan baik, mudah dimengerti karena sudah menggunakan bahasa sehari-hari(--bahasa inggris tapi ya--), Bahasa pemrograman inilah bahasa pemrograman yang sekrang ini kita kenal, seperti C, C++, JAVA, PHP, Visual Basic, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Phyton, XML dan lain-lain sebagainya. Sudah begitu beragam dan bermacam-macam jenis sesuai karakter struktur dan kegunaannya.

Sejarah perkembangan Bahasa Pemrograman berdasarkan generasi-generasinya.

        Untuk sejarah perkembangan bahasa pemrograman ini terbagi dalam 5 generasi, yaitu generasi bahasa mesin, generasi bahsa assembler, bahasa pemrograman tingkat tinggi, generasi problem oriented language, dan artivicial intelgence.

1. The first Generation : Bahasa Mesin atau level instruksi dan data

       Yaitu bahsa pemrogrman generasi pertama. Pada generasi ini bahasa mesin atau level instruksi diberikan ke prosesor agar dapat bekerja. Ditemukan oleh Mauchly dan Eckert yaitu ENIAC (Electronik Numerical Integrator and Calculator), pada tahun 1945.

Ciri-cirinya :
= > Menggunakan kode-kode binner dengan basis dasar transistor. "On"=1, "OF"=0.
= > Sangat Rumi, sukar dihafal, lama.
= > Dikembangkan dengan bilangan oktal dan desimal.

2. The second Generation : Bahasa pemrograman assembler

         Bahasa pemograman assembler sering juga disebut  orang sebagai bahasa assembly. Pada generasi ini assembler mengubah atau menterjemahkan pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin. (Bahasa yang dimengerti manusia ke bahasa mesin). Penulian bahasa assembly sudah sangat jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan bahasa mesin, namun masih juga tampak terlalu sulit untuk orang awwam yang belum mengerti tentang Perangkat keras komputer karena beberapa variabel masih mengacu pada alamat port I/O atau register.

Ciri-cirinya :
= > Penyempurnaan dari bahasa mesin.
= > Sudah mulai memasukkan unsur bahasa inggris, walaupun sering berupa singkatan.
= > Bersifat Machine depent. 

3. The third Generation : High level languange

       Pada tahun 1950, bahasa pemrograman FORTRAN (Formula TRANslator) muncul dan sudah bersifat Machine independent. Ini adalah awal dikembangkannya bahasa pemrograman tingkat tinggi. Setelah itu mulai diikuti bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu seperti BASIC, COBOL, PL/1, PASCAL, PROLOG, C, JAVA, ALGOL, dan lain-lain.

Ciri-cirinya :
Pemrosesan program oleh komputer sudah meliputi
= > Compilation
= > Link
= > Execution

4. The Fourt Generation : Problem orientend Language

    Bahasa pemrograman generasi ke empat atau lebih dikenal dengan sebutan 4GL, yaitu bahasa pemrograman yang sudah menggunakan pendekatan nonprosedural. Artinya, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara mendetail tentang bagaiamana mendapatkannya. Bahasa pemrograman di generasi ini dirancang untuk meminimalisir waktu dalam pembuatan program sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas.
      Istimewanya, bahasa pemrograman di generasu ini dapat juga digunakan oleh seorang programmer newbe yang belum sepenuhnya mengetahui hal-hal tekhnis tentang pemrograman tanpa bantuan programmer professional. Contohnya yaitu pemrogrammer dapat membuat program dengan Microsoft Acces di linkungan PC dengan mudah.

5. The Fifth Generation : Artifial Intelegence

         Bahasa pemrograman generasi ke lima atau sering dikenal dengan sebuat 5GL, merupakan bahasa-bahasa pemrograman yang diciptakan untuk menangani kecerdasan buatan (artfial intelegence). Kecerdasan buatan yang dimaksud adalah disiplin cabang ilmu komputer yang khusus berkonsentrasi pada pembelajaran mengenai cara komputer meniru kecerdasan manusia. Hal ini dilakukan dengan cara pengembangan "Natural language processing" atau pemrosesan bahasa alami, yaitu bagaimana caranya mengatur komputer agar bisa berkomunikasi degan manusia menggunakan bahasa manusia dan bukan bahasa komputer. Misalnya bahasa Inggris, jepang, Arab, Indonesia, Jerman dan lain-lain sebagainya.

Contoh pengaplikasian bahasa pemrograman generasi ke 5 yaitu :
= > Pengendalian robotika dan sensor mata.
= > Aplikasi sisten pakar (Expert System), rekayasa meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa
      menghasilkan pemikiran yang setara dengan pakar yang ditiru. Itu sudah mulai dikembangkan sekarang.

Contoh bahasa pemrograman generasi ke 5 yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan adalah :
= > PROLOG
= > LISP


       Demikianlah sahabat reader pembahasan saya kali ini mengenai

3 Tingkatan Bahasa Pemrograman dan sejarah perkembanganya

      Semoga dapat dimengerti dan difahami dengan baik, dan semogar bermanfaat sehingga bisa menambah wawasan pengetahuan kita bersama. Sekian, sampai jumpa di postingan saya selanjutnya ..!! Wassalam.. :)

Share Artikel ke :

Facebook Google+ Twitter

About Admin""

Nama lengkap adalah saya Alfin Siddik Amrullah Buton", blogger asal "UBUNG, Kab.BURU, Prov.MALUKU", Web Blog ini berisi tentang sharing ilmu dan motivasi. Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak. Berikan komentar terbaik anda tentang artikel ini

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Ubung Style
Created by FBTemplates | Re-design by Alfin Amrullah
Proudly powered by © Blogger
Support : Exonera 12 | English Grammar's Blog