Assalamu'alaikum Sahabat reader.
Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Fungsi main Berguna untuk mendeklarasikan fungsi utama, bahwa program yang dibuat dapat berisi banyak fungsi, tapi harus selalu mempunyai fungsi utama tau main fungction.
d. {
Tanda kurung kurawal buka, berfungsi sebagai pembuka suatu kode-kode program. tanpa pembuka, suatu program tidak akan berjalan atau akan muncul pesan syntax error jika dirunning.
Tanda kurung kurawal tutup, berfungsi sebagai penutup suatu kode-kode program. Sama halnya dengan pembuka, kurung kurawal pentup mutlak harus dimasukkan. Jika tidak maka program tidak akan dijalankan atau muncul pesan syntax error ketika dicompile/running/eksekusi.
3. Input/Output
4. Escape Sequences
Bahasa C++ menggunakan escape sequences untuk mempresentasikan karakter yang tidak terdapat dalam tradisional symbol. Escape Sequences pada C++ adalah antara lain :
Di kesempatan ini ubung style akan membahas tentang Pengenalan Bahasa Pemrograman C++ (Sejarah, Struktur, Input/output, & Escape sequences). Jika pada postingan sebelumnya membahas tentang tingkatan bahasa pemrograman (low-midle-high), maka kali ini kita akan mengetahui secara bersama-sama pada tingkatan apa bahasa pemrograman C++ itu, bagamaina sejarah perkembangannya, serta strukturnya. Selain itu juga akan ada contoh dasar program sederhana pada C++.
1. Sejarah Bahasa Pemrograman C++
Bahasa C++ diciptakan oleh "Bjarne Strourup" di AT&T Bell Laboratories pada awal tahun 1980. Bahasa C++ ini sendiri merupakan pengembangan dari bahas C yang ditulis oleh "Brian W.Kernighan dan Denies M.Ritchie" pada tahun 1972. Sedangkan bahasa C merupakan pengembangan juga dari bahasa B yang ditulis oleh "Ken Thompson pada tahun 1970".
Pada era sebelum munculnya bahasa C++, bahasa C sudah banyak digunakan dan cukup terkenal ketika itu, karena sudah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membuat berbagai perangkat lunak seperti dBASE, Word Star, dan lain-lain. Berdasarkan hal itu, Bjarne Strourup kemudian mengembangkan beberapa hal dari C yang dinamakannya C with Classes, yang kemudian berubah nama menjadi C++ pada tahun 1983. Hal yang ditambahkan di bahasa C++ dan tidak terdapat di C adalah adanya OOP (Object Oriented Programming), sehingga lebih memungkinkan bisa membuat dan mengelola program yang besar dan kompleks. Dengan demikian bahasa C++ ini sudah termasuk ke dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (high programming language ).
Bahasa pemrograman C++ dapat diketikkan dan di-compile(diajalankan) di beberapa compiler. Saat munculnya C++, perusahaan BORLAND Internasional kemudian merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Selain itu beberapa perusahaan lain juga megeluarkan compiler C++ seperti Topspeed C++ dan Zortech C++.
2. Struktur Bahasa Pemrograman C++
Bahasa Pemrograman C dan C++ pada dasarnya memiliki struktur seperti berikut :
a. /* Struktur bahasa pemrograman C++*/
- // Praproses
b. # include <file_header>
c. main()
d. {
e. Statement;
f. }
Keterangan :
a. " /*..*/" dan "//.."
Adalah keterangan atau komentar dalam program C/C++. Program yang baik biasanya diberi komentar atau keterangan. Hal ini ditujukan agar mudah dipelajari lagi dikemudian hari, baik oleh orang lain ataupun si programmer itu sendiri. Setiap program yang diapit tanda "/*...*/" dan "//.." akan dianggap keterangan dan tidak akan dijalankan ketika program dieksekusi. Bedanya adalah, tanda "/*...*/" bisa digunakan untuk memberikan keterangan atau komentar lebih dari satu baris, sedangkan tanda "//.." hanya bisa digunakan untuk satu baris saja.
b. # include <fileheader.h>
Adalah compiler dari bahasa C/C++, yaitu yang menjalankan program yang dinamakan preprocessor, yang memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Compiler biasanya diawali dengan tanda "#", dan berisi file-file dengan ekstensi ".H" yang disebut file header.
Contoh compiler :
1. # define
2. # include
3. # if, # else, # elif, # endif
4. # ifdef, # ifndef
Contoh file headerc. main()
1. <iostream.h>
2. <stdio.h>
3. <conio.h>
Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Fungsi main Berguna untuk mendeklarasikan fungsi utama, bahwa program yang dibuat dapat berisi banyak fungsi, tapi harus selalu mempunyai fungsi utama tau main fungction.
d. {
Tanda kurung kurawal buka, berfungsi sebagai pembuka suatu kode-kode program. tanpa pembuka, suatu program tidak akan berjalan atau akan muncul pesan syntax error jika dirunning.
e. Statement;
Berfunsi sebagai tempat dimana seorang programmer meletakkan kode-kode program. Statement biasanya diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).
Contoh Statement :f. }
Char pesan[] = "Halo Kawand, Apa kabar ?";
Cout << pesan;
Tanda kurung kurawal tutup, berfungsi sebagai penutup suatu kode-kode program. Sama halnya dengan pembuka, kurung kurawal pentup mutlak harus dimasukkan. Jika tidak maka program tidak akan dijalankan atau muncul pesan syntax error ketika dicompile/running/eksekusi.
3. Input/Output
Pada bahasa C, operasi input dan output dilakukan menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada header file stdio.h.
Contoh input/outputnya ke layar :
printf, scanf, putch dan lain-lain.
Sedangkan bahasa C++ mempunyai tekhnik input/output yang baru, yaitu menggunakan stream. Header file untuk input/output stream adalah iostream.h dan beberapa file lain seperti strsea.h, fstream.h dan constrea.h. Dalam bahasa C++ intput berarti membaca dari stream dan uoutput berarti menulis ke stream.
Bentuk Umum Output operator :
Cout << ekspresi ;
Bentuk umum Input operator :Berikut ini adalah contoh Fungsi Input/output yang sering digunakan dalam C++ :
Cin >> variable ;
conio.h (consol input/output) : clrscr, getch, getchelain-lain :
iostream.h (input/output strean) : cout, cin, endl
stdio.h (Standar input/output) : printf, scanf, puts
iomanip.h (input/output manipulator) : setw, setprecision, setiosflags
clsscr : membersihkan layar
getch : fungsi keluaran
getch cout : fungsi keluaran pada iostream
cin : input pada iostream
printf : fungsi keluaran pada stdio
scanf : fungsi masukan pada stdio
puts : fungsi keluaran string pada stdio
setw : mengatur lebar tampilan data
setprecision : mengatur jumlah digit pecahan
setiosflags : mengatur jumlah tanda format
4. Escape Sequences
Bahasa C++ menggunakan escape sequences untuk mempresentasikan karakter yang tidak terdapat dalam tradisional symbol. Escape Sequences pada C++ adalah antara lain :
\n : untuk pindah barisContoh dasar Program Sederhana C++ :
\t : mengaktifkan fungsi tab
\b : mengaktifkan fungsi backspace
\" : menampilkan tanda "
\' : menampilkan tanda '
Contoh 1 :
# include <stdio.h>
main ( )
{
printf ("Hai kawand, Apa kabar ? ");
}
Contoh 2 :
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
main()
{
cout <<"Nama \t: Alfin Amrullah "<< endl;
cout <<"Asal \t : Maluku"<< endl;
getche();
}
Contoh 3 :
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main()
{
clrscr();
printf("\t Halo Apa kabar?");
printf("\n Selamat datang di rumah saya");
getch();
}
Contoh 4 :#include <conio.h>Sekian penjelasan saya kali ini tentang
#include <iostream.h>
main()
{
clrscr();
cout <<"\t Selamat, Anda Menang !!";
cout <<endl;
cout <<"Anda mendapatkan satu unit motor";
getche();
}
Pengenalan Bahasa Pemrograman C++ (Sejarah, Struktur, Input/output, & Escape sequences )
Semoga bermanfaat dan dapat sedikit membantu anda yang baru belajar mengenai Bahasa Pemrograman C++, ataupun yang sudah mengenal, sekiranya ini dapat merevew kembali ingatan anda mengenai pengetahuan dasar di pemrograman C++ ini. Jika ada hal yang belum difahami dapat langsung anda tanyakan pada kolom komentar di bawah, untuk bisa kita cari jawabannya bersama-sama. Terima kasih telah berkunjung !! Wassalam.. :)