BREAKING

Monday, January 28, 2013

Hidup Memang Serius ! (Kejujuran Do’amu, Kesungguhanmu)


Assalamu'alaikum sahabat Reader. 
      Di kesempatan ini Ubung Style akan memosting tentang Hidup Memang Serius ! (Kejujuran Do'amu, Kesungguhanmu).  Sebagai pengawalnya, kita simak Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahfi ayat 7 berikut :
sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya untuk kami menguji mereka, siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya”. (QS. Al Kahfi : 7).

Serius pertama, kehidupan ini sungguh serius bro !
            “Tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara keduanya dengan main-main”. (           QS. Al Anbiyaa’ : 16).
            “Seandainya  Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentu mereka bakal menjumpai banyak pertentangan di dalamnya”. (QS. An Nisaa’ : 82)
            Allah ‘Azza wa jalla memang tidak pernah main-main dalam penciptaan alam semesta beserta sekian macam Sunnah-sunnah Kauniah lainnya. Allah yang Berkuasa atas segala sesuatu juga tak hendak bersenda gurau dengan ayat-ayat Qauliyah-Nya Al Quran. 
           Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya untuk Kami menguji mereka, siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya.(QS. Al Kahfi : 7).

            Ya, jadi Allah menciptakan dunia ini sebagai “kampung” untuk beramal. “kampung” balasannya adalah Akhirat. Barang siapa menjalani hidup di dunia dengan perbuatan baik, maka keberuntunganlah baginya di Akhirat dan barakah di dunianya. Sebaliknya, tahu sendirilah. Dunia hanya “jalan”. Segala prasarana yang disediakan Allah di dunia ini, harta, kekuasaan, dan lain-lain harus dioptimalkan untuk meraih kehidupan akhirat yang selamat. Serius ini Bro !
            Ali Bin Abi Thalib RA memberika nasehat kepada kita, “Sesunguhnya dunia telah habis berlalu dan Akhirat semakin mendekat. Dan masing-masing mempunyai anak keturunan. Jadilah kalian anak keturunan akhirat dan janganlah menjadi anak keturunan dunia, karena sekarang kesempatan beramal tanpa ada hisab (pertanggungjawaban) dan besok di akhirat masa perhitungan amalan dan tidak ada kesempatan beramal”. Ali Bin Abi Thalib RA juga mengatakan, “Halalnya adalah dipertanggungjawabkan,dan halalnya adalah neraka”.

Serius Kedua, Menghapus Dosa Kita Bro !
            “Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasannya disisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan paling besar pahalanya”. (QS. Al Muzammil : 20).
            “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan walaupun hanya seberat zarah niscaya dia akan melihat balasannya”. (QS. Al Zalzalah :7).
            Kebaikan apa saja itu berbekas. Jadi apa lagi dengan kita yang berusaha mengerjakan amal dengan sungguh-sungguh dan tekun lalu berharap meraih hasil ?
            Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tanganya pada siang hari maka pada malam itu dia diampuni”. (HR. Ahmad).
            Rasulullah SAW bertitah, “Sesungguhnya diantara perbuatan dosa ada dosa yang tidak bisa terhapus (ditebus) oleh (pahala) shaum dan Shalat. Ditanyakan pada Beliau: “apakah yang dapat menghapuskannya ya Rasulullah?” Jawab Rasul SAW: “kesusahan (bekerja) dalam mencari nafkah penghidupan ”. (HR.Abu Nu’aim).
            Bekerja sungguh itu menghilangkan dosa. Oleh karenanya seorang muslim melakukan setiap pekerjaan harus bersungguh dan penuh semangat.

Serius Ketiga, Tanggung Resikonya Sejak Awal Bro !
            Sebagai seorang muslim, maka setiap kali melakukan sesuatu kita akan membersihkan hati dari kepentingan dan tujuan sesaat kecuali Rido Allah semata. Dengan itu semua kita bermohon kepada-Nya agar dimudahkan untuk melakukannya lalu meraih tolak ukur keberhasilan itu. Namun sebagai seorang yang beriman, kita juga dituntut untuk jujur hati terhadap diri sendiri.  Maksudnya, bahwa kejujuran Do’a dan permohonan itu tidak hanya sebatas lisan, tetapi memang haruslah dibukrtikan. Manifestasi pembuktiannya adalah dengan melakukan usaha-usaha nyata dan ikhtiar yang sungguh-sungguh demi terwujudnya permohonan do’a terdahulu. Artinya juga, kita mesti siap bekerja keras tanpa lelah tanpa putus asa untuk mengerjakan upaya-upaya seoptimal mungkin di jalan cita-cita dan harapan tersebut diatas…. Sejak langkah pertama.
            “Orang-orang yang berjuang untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukan kepada mereka. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al ‘Ankabut : 8).
            “Sebut nama Rabbmu dan beribadalah kepada-Nya dengan penuh ketekunan ”. (QS. Al Muzammil : 8).
            Missal sebagai seorang pedagang di pasar, maka sejak awal berangkat dari rumah kita sudah siap untuk berbuat dan berperilaku baik di jalan cita-cita……. Keberhasilan berdagang. Misalnya saja memberi ongkos yang pantas untuk abang becak yang mengantar kita ke tempat kerja, kita tidak mengurangi takaran, mengatakan beras baik sebagai baik, kurang baik sebagai kurang baik dan sebagainya. Lalu kita bekerja keras mengambil barang dagangan, menawarkan dagangan kita, melayani pembeli dengan baik, bersaing maupun bekerjasama dengan kolega sesama pedagang beras…. Dengan cara-cara yang juga baik.
            Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, maka sejak awal kegiatan belajar kita sudah mencari referensi yang dibutuhkan, siap mencatat dengan baik, mendengarkan yang disampaikan guru atau dosen, menanyakannya jika sekiranya kurang dipahami dan sebagainya. Selanjutnya menyiapkan diri setiap kali dengan mengulang pelajaran yang barusan diperoleh…… tanpa menundanya. Dengan demikian pada saat hendak ujian, kita tinggal membuka catatan maupun bahan-bahan yang sudah kita kerjakan….. sejak awal itu. Memang tidak akan pernah mudah yang namanya “jujur sejak langkah pertama”, tetapi itulah bukti kejujuran do’a dan cita-cita kita.  Sekian postingan kali ini tentang : 

Hidup Memang Serius (Kejujuran Do'amu, Kesungguhanmu)

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel "Manage Your Time For Shining Future" . Sampai jumpa di postingan selanjutnya ..!! Wassalam.. :)

  

Share Artikel ke :

Facebook Google+ Twitter

About Admin""

Nama lengkap adalah saya Alfin Siddik Amrullah Buton", blogger asal "UBUNG, Kab.BURU, Prov.MALUKU", Web Blog ini berisi tentang sharing ilmu dan motivasi. Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak. Berikan komentar terbaik anda tentang artikel ini

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Ubung Style
Created by FBTemplates | Re-design by Alfin Amrullah
Proudly powered by © Blogger
Support : Exonera 12 | English Grammar's Blog